Gratis! Undangan Digital Bulan April 2024!

Istri Salehah: 7 Langkah Menyambut Suami dengan Penuh Kasih

Salah satu cara bagi seorang istri untuk membuat suaminya senang adalah dengan memberikan sambutan hangat yang menyenangkan. Dengan cara ini, suami dapat merasa lega dan bahagia setelah seharian bekerja keras. Ajaran Islam juga memberikan petunjuk tentang cara menyambut suami dengan baik, sehingga sambutan istri salehah bisa seperti sambutan di pintu gerbang surga. Berikut ini adalah beberapa langkah sederhana menjadi keluarga samara yang direkomendasikan dalam Islam:

1. Sambutlah dengan Senyuman yang Cerah

Senyum merekah yang lahir dari hati tulus dan penuh rasa cinta mampu mendatangkan ketenteraman dan kebahagiaan bagi yang mendapatkannya. Seiring dengan itu, maka salah satu wasiat yang dipesankan Rasulullah Saw. adalah: apabila seseorang bertemu dengan saudaranya hendaklah senantiasa berwajah cerah.

Ketauhilah wahai muslimah, bahwa senyum yang engkau persembahkan kepada suamimu itu mendatangkan pahala. Sesuai dengan beberapa riwayat yang kita ketahui bahwa Muhammad Saw. adalah Nabi yang murah senyum, terutama apabila dirumah bersama keluarganya.

Senyuman kepada saudaramu itu bernilai sedekah bagimu (HR.Tirmidzi)

Janganlah kamu meremehkan kebaikan sekecil apa pun, meski hanya sekadar wajah cerah yang kamu berikan ketika bertemu saudara-mu (HR. Muslim).

2. Berhiaslah dan Gunakan Wewangian

Berhias dengan pakaian yang menarik dan menggunakan sedikit wewangian yang menyegarkan akan menumbuhkan rasa bahagia bagi yang memandangnya. Islam menganjurkan kepada istri untuk berhias diri bagi suaminya. Bahkan menjadikannya sifat dari wanita salehah.

Dari Ibnu Abas r.a. berkata, berkata Rasulullah Saw. kepada Umar r.a., “Tidakkah kamu ingin saya beri tahu tentang sebaik-baik simpanan seseorang? la adalah wanita salehah, yang apabila suaminya memandang, ia menyenangkan, apabila diperintah, ia taat dan apabila suaminya tidak ada, ia menjaga (kehormatan)nya” (HR. Abu Daud).

3. Sampaikan Berita yang Menyenangkan

Tidaklah seorang istri salehah berkata kepada suami kecuali sesuatu yang menyenangkan. Allah Swt. menghendaki agar wanita Muslimah menjadi penenteram bagi suaminya. Makna tentram disini meliputi ketenangan, kebahagiaan, kedamaian, kepuasan, dan lain sebagainya.

Janganlah sekali-kali menceritakan hal yang memancing emosi dan menjengkelkan, sementara suami baru saja tiba dirumah dalam keadaan letih dan penat. Hendaklah bersikap bijaksana apabila harus menceriterakan berita yang tidak menyenangkan. Pandai-pandailah merangkai kalimat dan memilih waktu untuk agar mampu menekan akibat buruk yang mungkin timbul.

4. Ungkapkan Kerinduan

Salah satu faktor yang dapat membahagiakan perasaan suami dan menghapus kepenatannya adalah apabila sang istri menyambut kedatangannya dengan ungkapan yang mengandung makna kerinduan. Sekian lama ia menunggu; berhari-hari, berminggu bahkan berbulan-bulan dengan penuh penantian, sehingga saat bertemu ia tumpahkan rasa rindu itu dengan ungkapan-ungkapan indahnya.

Sikap ini tentu saja menjadi faktor yang mempererat tali cinta dan kasih sayang suami istri yang akan mengembangkan sayap kebahagiaan rumah tangganya.

5. Siapkan Hidangan

Menghadirkan hidangan yang disiapkan dengan baik dapat meningkatkan suasana hati dan menciptakan momen yang menyenangkan. Ciptakanlah sebuah kejutan agar suamimu menggigit jari-jarinya sendiri karena takjub dengan hidangan yang engkau suguhkan.

Dengan begitu bertambah-tambahlah rasa nikmat dan selera makannya, dan bertambah pulalah rasa cinta dan kasih sayangnya.

6. Perindah dan Perlembutlah Suara

Salah satu tabiat wanita adalah ia memiliki suara yang lembut dan indah. Ini merupakan anugerah yang dengannya Allah Swt. menciptakan wanita. Dengan suaranya yang lembut dan indah itu seorang wanita dapat memperdaya kaum lelaki. Mereka selalu merasakan sebuah rasa suka cita dan kebahagiaan tersendiri manakala berbincang-bincang dengan wanita.

Al-Quranul Karim memberikan wasiat tentang ini dalam firman-Nya,

Janganlah kalian melembutkan suara dalam berbicara sehingga terusiklah orang yang ada penyakit di hatinya dan berkatalah dengan kata- kata yang maruf. (Al-Ahzab: 32)

7. Berhias dan Bersolek

Cinta berhias dan bersolek adalah fitrah wanita. Ia selalu ingin tampil dengan cantik dan memesona. Tubuh yang elok dengan gaun sutra warna-warni, dihias gerakan tubuh gemulai dengan semerbak aroma wewangian parfum adalah dambaan penampilan setiap wanita.

Ajaran Islam menganjurkan para wanita untuk berdandan bahkan memuji pelakunya, namun apabila dalam rangka mewujudkan kebahagiaan hidup rumah tangga. Begitu juga, Islam meletakkan aturan dan etika agar tidak malah menjerumuskan pelakunya dalam jurang kehinaan dan kenistaan.

Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana ini, InsyaAllah dapat menciptakan suasana yang penuh kasih dan menyenangkan setiap kali seorang istri salehah menyambut suami. Ingatlah bahwa menyambut dengan hangat bukan hanya tentang tindakan fisik, tetapi juga tentang sikap dan perasaan yang tulus. Semoga hubungan suami-istri semakin kuat dan penuh kasih melalui sambutan yang hangat dan menggembirakan.